Kamis, 02 Juni 2016

SEMINAR NASIONAL DAN WORKSHOP: Love Sea Turtle Save Sea Ecosystem Kelompok Studi Biologi Atma Jaya Yogyakarta



SEMINAR NASIONAL DAN WORKSHOP:
Love Sea Turtle Save Sea Ecosystem

"Populasi penyu di Indonesia setiap tahunnya menurun 20 hingga 30%." ujar Dr. Ida Bagus Windia Adnyana, Pimpinan Program Studi Penyu di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali. Penyu merupakan satwa yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sector perikanan, menjaga keseimbangan mata rantai ekosistem, ilmu pengetahuan, dan pengembangan ekowisata.Sebaga icontoh, penyu memakan Ubur-ubur di mana ubur-ubur ini akan memakan ikan-ikan kecil, apabilatidakadapenyumakapopulasiubur-uburmeningkatsehinggaketersediaanikan di lautakan semakin berkurang. Selain itu Penyu juga memakan terumbu karang yang sudah rapuh sehingga terumbu karang menjadi sehat kembali. Hal ini berpotensi bagi pengembangan ekowisata. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, penyu merupakan hewan yang hidup sejak zaman purbakala. Oleh karena itu, melalui penyu manusia dapat mengetahui apa yang terjadi di masa lampau dan informasi lainnya, namun maraknya perburuan dan konsumsi telur penyu oleh masyarakat dan reproduksi penyu yang lambat menyebab kan populasi penyu saat ini semakin terancam punah.
Berawal dari keprihatinan tersebut Kelompok Studi Biologi (KSB) UniversitasAtma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Workshop konservasi penyu yang bertajuk “Love Sea Turtle Save Sea Ecosystem”, di mana Seminar Nasional akan dilaksanakan (4/06/16) bertempat di Balroom Hotel Djayakarta Jl. Laksda Adisucipto ,sedangkan workshop akan dilaksakan pada (5/06/16) bertempat di Ruang Student Longue Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas UAJY, Jl. Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Pendaftaran seminar nasionalv ini akan di buka hingga 31 Mei 2016, cara mendaftar dengan mengunjungi www.seminarwokrshopkonservasipenyu2016.wordpress.com atau dengan mendaftarkan diri langsung ke stand pendaftaran di Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas UAJY Jl. Babarsari.
Andie Wijaya selaku ketua panitia seminar nasional dan workshop mengatakan, dalam seminar nasional akan disampaikan materi dan pengetahuan tentang konservasi penyu oleh pakar-pakar konservasi penyu ternama dan telah di akui secara nasional mau pun internasional, seperti I. B. Windya Adnyana dari Universitas Udayana, Bali. Selain itu pembicara yang selanjutnya yaitu I Wayan Wirdnyana dari Bali Sea Turtle Society, Boy R. Sidharta ahli Biologi Kelautan dari fakultas Teknobiologi UAJY, dan dari intansi pemerintah seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Yogyakarta, sedangkan dalam workshop akan disampaikan mengenai teknis pengelolaan konservasi penyu oleh drh. Dwi Suprapti, M.Sc yang merupakan salah satu pengurus World Wildlife Fund (WWF), ada pun sasaran peserta workshop ini adalah pengola-pengelola konservasi yang ada di Bantul, Yogyakarta.
"Diharapkan setelah usai Seminar Nasional dan Workshop ini semakin banyak orang sadar akan penting nya menjaga kelestarian penyu untuk masa depan dan bagi para pengelola konservasi penyu di pantai-pantai Bantul diharapkan semakin baik dalam mengelola konservasi penyu" ungkap Robert selaku Ketua KSB UAJY. Selain itu diharapkan pula semua pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat sekitar pantai juga berperan aktif untuk menjaga ekosistem laut, sehinga populasi penyu tidak punah.
By.Cristina Evi Natallia
Editing: Konstansius Liam Sulung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar